Rss Digg Twitter Delicious Facebook Stumbleupon

Minggu, 06 Februari 2011

Aceh United Tumbangkan Real Mataram 2-1

Aceh United memenuhi ambisinya meraih angka penuh dalam lanjutan Liga Primer Indonesia (LPI) setelah menumbangkan tamunya Real Mataram 2-1 di Stadion Harapan Bangsa, Lhoong Raya, Banda Aceh, Minggu (6/2).

Kedua tim terlihat grogi sepanjang babak pertama. Benturan-benturan keras pun kerap terjadi dan memakan korban. Salah satunya pemain yang baru dikontrak Aceh United, Alain Nkong. Pemain timnas Kamerun itu terpaksa ditandu keluar akibat cedera parah.



Tuan rumah akhirnya membuka keunggulan pada saat injury time. Gol yang dicetak pemain pengganti Yosi AP ini bermula dari kemelut depan gawang Real Mataram seusai sepak pojok. Saat terjadi gol, kubu Aceh United bermain sepuluh orang setelah Alamsyah dikeluarkan wasit karena mendapat dua kartu kuning.

Meski begitu, tim tamu gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Bahkan, sepanjang 15 menit babak kedua, Aceh United lebih banyak mengendalikan permainan. Hasilnya striker asal Korea Selatan, Yum Dong Jin, menambah keunggulan menjadi 2-0 melalui golnya di menit ke-65.

Tertinggal dua gol, kubu Real Mataram pun semakin meradang. Akibatnya, wasit kembali mengusir Ali Markus (Real Mataram), karena mendapat kartu kuning kedua. Begitu pun, tim tamu berhasil memperkecil ketinggalan menjadi 2-1 setelah Eko Wijayanto mencetak gol pada menit ke-70. Proses terjadi gol ini hampir sama dengan gol pertama tuan rumah. Skor ini bertahan sampai laga usai.

Lionel Terkejut

Pelatih Aceh United Lionel Charbonnier mengaku terkejut dengan penampilan anak asuhnya saat melawan Real Mataram. Terkejutnya pelatih asal Perancis itu karena, Pierre Njanka dkk sukses memberi kemenangan perdana bagi publik Banda Aceh.

"Kemenangan 2-1 dari Real Mataram jelas di luar prediksi saya. Mereka bermain lebih baik dari dua pertandingan sebelumnya," sebutnya.

Pelatih Aceh United ini mengatakan, dirinya kini sedang membangun tim secara perlahan-lahan dan sudah mulai solid. Bahkan, dia yakin dalam laga kandang lainnya bisa meraih poin penuh. "Kami harapkan masyarakat Aceh mendukung dan memberikan semangat kepada tim," ujar Lionel.

Sementara iru, pelatih Real Mataram Jose Horacio Basualdo mengaku kecewa melihat penampilan anak-anaknya. Selain karena faktor wasit, Supriyanto dkk juga dinilainya tidak bermain bagus seperti laga-laga sebelumnya.

"Banyak pemain kami yang cedera, mungkin ini sedikit menggangu permain kami dalam laga selanjutnya ke Makassar," sebut Basualdo dalam bahasa Latin yang diterjemahkan asisten pelatih Cristian Almendaris. (gk-36)

0 komentar:

Posting Komentar